Chris Evans Pamitan kepada Captain America dan Avengers

LOS ANGELES - Chris Evans membuat sedih para fans Marvel Cinematic Universe (MCU) dengan mengunggah pesan pamitannya kepada karakter MCU yang dia perankan, Captain America. Pesan itu sekaligus mengonfirmasi bahwa Avengers 4 sudah selesai syuting dan menjadi film terakhirnya sebagai superhero Marvel.

Aktor berusia 37 tahun itu sudah memerankan tokoh Steve Rogers alias Captain America sejak Captain America: The First Avengers dirilis pada 2011. Namun, kontraknya berakhir setelah dia tampil di 6 film dengan Avengers 4 menjadi penampilan ketujuhnya sebagai Captain America di MCU.

“Secara resmi selesai syuting Avengers 4. Ini adalah hari yang emosional untuk mengatakan yang terakhir. Memerankan peran ini selama 8 tahun terakhir adalah sebuah kehormatan. Bagi semua orang di depan kamera, belakang kameran, dan penonton, terima kasih atas kenangannya! Bersyukur selamanya!” tulis Chris di akun Twitter-nya.

Pesan ini membuat fans sedih. Di sisi lain, fans pun mulai mengira-ira apa makna terselubung dari pesan tersebut. Mereka menduga pamitan itu berarti Captain America bakal tewas atau tersesat di dalam mesin waktu di Avengers 4. Sudah bukan rahasia lagi kalau para fans sudah lama meramalkan bahwa Steve Rogers bakal mati di salah satu film Avengers.

Jika Steve Rogers memang mati di Avengers 4, maka itu akan membuka ruang bagi pemegang sabuk Captain America baru. Ada sejumlah kandidat yang menggantikanya, seperti Bucky Barnes (Sebastian Stan) atau Falcon (Anthony Mackie). Tapi, keduanya saat ini berubah menjadi pasir akibat jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War.

Sebelumnya, Chris pernah mengatakan, diriya sudah tidak sabar ingin segera pensiun sebagai Captain America. “Kalian ingin keluar dari kereta sebelum mereka mendorong kalian,” ujarnya kala itu.

Hingga kini, Marvel Studios masih tutup mulut terkait plot Avengers 4. Namun, pemeran Thor, Chris Hemsworth, baru-baru ini mengatakan, Avengers 4 bakal lebih mengejutkan ketimbang Avengers: Infinity War.

“Kalau kalian kaget (dengan Infinity War), saya kira yang kedua ini lebih mengagetkan, untuk alasan lain tentunya. Itu yang menampar saya ketika saya membaca naskahnya, betapa mereka mengatur begitu banyak karakter tapi memberikan masing-masing karakter itu syuting dan moment berbeda dan ditingkatkan dan terasa segar dan unik—bukan penyatuan yang kacau,” tutur Chris yang dikutip Bang Showbiz.